Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
26SEP
1. Pengertian dari Perangkat Lunak adalah kumpulan beberapa
perintah komputer yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya yaitu memproses informasi. perangkat lunak ini merupakan catatan
bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip
lainnya. Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di
operasikan.
2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah aplikasi
ilmu komputer untuk membangun sistem perangkat lunak praktis yang membahas
semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa
kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain,
pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
3. Perbedaan perangkat lunak dengan ilmu komputer Ilmu
komputer seringkali didiskripsikan sebagai suatu studi sistematis pada
proses-proses algoritma yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi
seperti halnya di sini adalah teori, analisis, disain, efisiensi, penerapan dan
aplikasinya. Sedangkan perangkat lunak merupakan data elektronik yang disimpan
sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa
program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankannya. Jadi perangkat lunak itu dapat berupa program atau prosedur.
Perbedaan antara RPL dengan ilmu komputer adalah Intinya, imu komputer berhubungan
dengan teori dan metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak,
sedangkan RPL berhubungan dengan praktek dalam memproduksi perangkat lunak.
4. Perbedaan rekayasa perangkat lunak dengan rekayasa sistem
Rekayasa system mempunyai pengertian suatu sistem yang mampu memilih alat bantu
yang baik dalam perencanaan maupun dalam penerapan perangkat lunak dan memiliki
teknik yang baik untuk menilai kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan,
serta mampu mengkoordinasikan, mengontrol, dan mengatur pelaksanaan pekerjaan
pembuatan perangkat lunak. Sedangkan rekayasa pernagkat lunak itu adalah
aplikasi dari ilmu computer yang membangun system perangkat lunak yang nantinya
perangkat lunak itu akan dipilih kualitas dan tekniknya oleh rekayasa system. Rekayasa
sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer
termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa
sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan
database pada sistem. Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem intinya Rekayasa
sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer
termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa
sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan
database pada sistem.
5. Proses perangkat lunak sebagai berikut Serangkaian
kegiatan dan hasil-hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak sebagian
besar dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Ada 4 kegiatan/aktivitas pada
proses PL : • Spesifikikasi Perangkat Lunak : Fungsionalitas perangkat lunak
dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan. • Pengembangan Perangkat
Lunak : Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus di produksi • Validasi
Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa
perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan oleh pelanggan. • Evolusi
Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
6. Model proses perangkat lunak
Model aliran kerja
(workflow) : menunjukkan kegiatan pada proses bersama dengan input, output, dan
ketergantungannya. Merepresentasikan pekerjaan manusia.Ø
Model aliran data
(data flow) : merepresentasikan proses sebagai suatu set kegiatan yang
melakukan transformasi data. Menunjukkan bagaimana input ke proses, misalnya
spesifikasi ditransformasi menjadi output, misalnya menjadi desain.Ø
Model peran/aksi :
merepresentasikan peran orang yang terlibat pada PL dan kegiatan yg menjadi
tanggung jawab mereka.Ø
Model atau paradigma umum pada proses PL Model air terjun
(waterfall) : Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan,
validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang
berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak,
implementasi, pengujian dan seterusnya.
Pengembangan evolusioner : Pendekatan ini berhimpitan dengan
kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Sistem awal dikembangkan
dengan cepat dari spesifikasi abstrak. Sistem ini kemudian di perbaiki dengan
masukan dari pelanggan untuk menghasilkan sistem yang memuaskan kebutuhan
pelanggan.
Pengembangan Sistem Formal : Pendekatan ini menghasilkan
suatu sistem matematis yang formal dan mentransformasikan spesifikasi ini,
dengan menggunakan metode matematik menjadi sebuah program.
Pengembangan berdasarkan pemakaian ulang (Reusable) : Teknik
ini menganggap bahwa bagian-bagian sistem sudah ada. Proses pengembangan sistem
terfokus pada pengintegrasian bagian-bagian sistem dan bukan pengembangannya dari
awal.
7. Metode rekayasa perangkat lunak Pada rekayasa perangkat
lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan
perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses
pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC)
• Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input
utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian
masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan
dalam penyelesaian masalah.
• Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun
model-model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda,
biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding –
testing – maintenance
• Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan
tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa
pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan orang-orang yang terlibat dalam
rekayasa perangkat lunak tersebut.
• Dokumentasi merupakan bagian penting dari pengembangan
perangkat lunak. Masing-masing tahapan dalam model biasanya menghasilkan
sejumlah tulisan, diagram, gambar atau bentuk-bentuk lain yang harus
didokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat lunak yang
dihasilkan.
• Keluaran dari proses pengembangan perangkat lunak harus
bernilai ekonomis. Nilai dari sebuah perangkat lunak sebenarnya agak susah
di-rupiah-kan. Namun efek dari penggunaan perangkat lunak yang telah
dikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi. Hal ini dapat
berupa penurunan biaya operasi, efisiensi penggunaan sumberdaya, peningkatan
keuntungan organisasi, peningkatan “image” organisasi dan lain-lain.
8. Computer-aided software engineering Adalah suatu system
untuk menunjang pengembangan software sehingga informasi yang diciptakan oleh
satu alat dapat digunakan oleh alat lain.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Atau di kosongkan juga tidak ada masalah.